Kembali Erupsi, Status Gunung Ibu “AWAS”

(Foto: Dok. PVMBG).

KabarIndonesia.id — Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ibu kembali mengalami erupsi pada pukul 05.30 WIT, Selasa, (04/06).

Dilapoorkan, tinggi kolomletusan yang teramati mencapai 5000 meter di atas puncak atau 6325 m di atas permukaan laut.

Sementara kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

PVMBG melaporkan 38 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-14 mm, dan lama gempa 14-62 detik. 2 kali Harmonik dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 26-37 detik.

Terjadi 160 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-12 mm, dan lama gempa 4-16 detik. 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4 mm, S-P 1.5 detik dan lama gempa 8 detik.

Juga 7 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-28 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 45-148 detik.

Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Ibu berada pada level IV (AWAS).

PVMBG mengimbau masyarakat,pengunjung/wisatawan di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 Km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Masyarat dan instansi pemerintah maupun isntansi terkait, dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui magma Indonesia.