KabarIndonesia.id — Presiden RI, Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengadakan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/03).
Pada pertemuan tersebut kedua pimpinan menyepakati sejumlah kerjasama di berbagai bidang.
"Secara keseluruhan dalam pertemuan kali ini terdapat 20 letter of Intent Milik Swasta Singapura untuk investasi di IKN Nusantara, kemudian sembilan MoU B to B di bidang health care dan digital, dan tujuh MoU G to G, antara lain di bidang energi kesehatan dan digital," ungkap Jokowi.
Sementara terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara, Presiden menyambut baik besarnya minat investor dari Singapura. Selain itu, kepala negara menyambut baik kesepakatan kedua negara untuk meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan (EBT).
"Investasi di bidang energi baru terbarukan, yang antara lain akan digunakan untuk pemenuhan energi kedua negara," ungkapnya.
Selanjutnya Presiden menyambut baik kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Singapura dalam bidang digital serta pengembangan sumber daya manusia SDM dalam bidang teknologi informasi.
"Kerjasama di bidang digital informasi dan Data Center dan kerjasama pengembangan SDM di bidang teknologi informasi dan saat ini terdapat Apple Developer Academy dan IBM Academy di Batam," jelasnya.
Presiden Jokowi juga menyambut baik kerjasama antara kedua negara dalam bidang perdagangan salah satunya melalui produk peternakan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan di Singapura.
"Di bidang perdagangan mulai masuknya produk peternakan Indonesia untuk memasok kebutuhan ayam di Singapura," terangnya.
Terakhir presiden menyambut baik kerjasama antara kedua negara dalam hal penguatan pelayanan kesehatan di tanah air.
"Kerjasama penguatan pelayanan kesehatan dasar dan teknologi kesehatan serta investasi pengembangan Rumah Sakit di Indonesia," pungkasnya.