News  

Lewati 72 Jam, KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam: Terdeteksi Kedalaman 850

KabarIndonesia.ID

KabarIndonesia.id — TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala," ujar Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4).

Adapun barang-barang yang ditemukan yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.

Sementara itu Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan masih akan terus berjuang untuk melakukan pencarian bersama Timsar Gabungan, ia menambahkan bahwa dari hasil deteksi berada di kedalaman 850 dan itu sangat sulit untuk dilakukan pengangkatan

"Saya selaku pimpinan TNI-AL, masih terus berusaha dan berjuang demikian juga dari Timsar gabungan dalam pendeteksian, bersama dari unsur-unsur terkait yang turut membantu termasuk dari luar Negri" Kata Yudo

"kami akan bekerja keras, karna kedalaman laut yang kita diteksi tadi adalah kedalaman 850, ini sangat riskan dan sangat memiliki kesulitan tinggi baik untuk RUB maupun pengangkatan nantinya" ujarnya