Menhub Luncurkan Kereta Tanpa Transit, Solusi Liburan Natal dan Tahun Baru

DOC: (ANTARA)

KabarIndonesia.id — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi baru-baru ini mengungkapkan bahwa uji coba kereta tanpa transit atau direct train menjadi alternatif transportasi angkutan liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan, efisiensi, dan konektivitas selama periode liburan yang seringkali diwarnai dengan tingginya permintaan terhadap moda transportasi.

Menurut Menhub, kereta direct train menghubungkan dua kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta dan Semarang, dengan perjalanan langsung tanpa transit.

Layanan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang bepergian untuk liburan Natal dan Tahun Baru.

“Direct train menjadi alternatif moda Jakarta-Semarang dan sebaliknya, yang memberi pengalaman baru kepada masyarakat,” jelas Dudy Purwagandhi dalam keterangan pers yang disampaikan di Jakarta pada Selasa.

Inovasi ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan perjalanan karena penumpang tidak perlu lagi melakukan pindah kereta di tengah perjalanan.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah melakukan uji coba langsung layanan direct train pada Senin (09/12/2024), dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir di Jakarta menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Dudy Purwagandhi, yang juga ikut serta dalam perjalanan uji coba tersebut, menilai layanan ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas transportasi kereta api di Indonesia.

“Saya sudah mencoba langsung layanan direct train perdana relasi Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada pukul 23.20 WIB.

Kami ingin memberikan kesempatan kepada para pengguna kereta untuk merasakan bahwa layanan kereta api bisa nyaman dengan langsung tanpa transit,” ungkap Dudy.

Keberangkatan malam hari memberikan keuntungan tersendiri bagi para penumpang, yang bisa beristirahat sepanjang perjalanan tanpa terganggu waktu transit.

Menhub juga menambahkan bahwa kereta direct train dapat menjadi solusi bagi para penumpang yang ingin mengejar keberangkatan kereta malam dan tiba di tujuan pada pagi hari, sehingga waktu istirahat mereka tidak terputus.

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi banyak orang yang membutuhkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam perjalanan jauh.

Saat ini, layanan direct train baru tersedia dalam bentuk uji coba pada 9 dan 10 Desember 2024, namun Menhub berharap evaluasi terhadap pelaksanaan layanan ini akan dilakukan secara menyeluruh.

“Kami harap ini akan menjadi final uji coba, dan pada saat pos Natal dan Tahun Baru dimulai sekitar 18 Desember 2024, PT KAI akan mengoperasikan direct train ini selama kegiatan Natal dan Tahun Baru,” tambah Menhub.

Menhub menjelaskan bahwa pemilihan rute Jakarta-Semarang untuk uji coba direct train didasarkan pada regulasi pembatasan jam kerja masinis.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa operasional kereta berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Meski baru diuji coba, evaluasi terhadap respons masyarakat dan kelancaran layanan akan terus dilakukan untuk menentukan apakah layanan ini layak untuk diperpanjang atau diperluas.

“Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat akan terus dilakukan. Kami akan memastikan bahwa masyarakat mendapat layanan terbaik selama liburan Natal dan Tahun Baru,” ujar Menhub, menambahkan bahwa perbaikan dan peningkatan layanan transportasi akan terus dilakukan agar semakin memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain Menhub, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir juga memberikan dukungan penuh terhadap inovasi layanan direct train.

Menurut Erick, direct train merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi kereta api di Indonesia.

Ia menilai bahwa terobosan ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian untuk merayakan liburan.

“Direct train menjadi terobosan peningkatan layanan kepada masyarakat. Inovasi ini sangat baik karena kereta api langsung penuh terisi 350 kursi saat pertama kali dibuka,” ujar Erick.

Angka tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta langsung yang tidak memerlukan transit. Ini juga menunjukkan bahwa ada kebutuhan besar untuk layanan transportasi yang lebih efisien dan nyaman, khususnya selama musim liburan.

Selain kenyamanan dalam perjalanan, Erick juga menyebutkan berbagai fasilitas yang terus diperbaiki di stasiun kereta api. Fasilitas seperti shower, locker, apotek, dan berbagai pilihan makanan semakin ditingkatkan untuk mendukung kenyamanan penumpang sebelum dan setelah perjalanan.

“Apalagi stasiun terus ditingkatkan, ada shower and locker, fasilitas makanan tambah banyak, ada apotek, dan lain-lain, luar biasa.

Jadi mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tambah Erick, yang juga berharap bahwa semua peningkatan fasilitas ini akan memberikan pengalaman positif bagi masyarakat.

Sebelum keberangkatan direct train perdana, Menhub Dudy Purwagandhi dan Menteri BUMN Erick Tohir melakukan peninjauan di Stasiun Gambir.

Di sana, keduanya menyapa penumpang yang siap berangkat menggunakan kereta direct train. Kegiatan peninjauan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa layanan transportasi yang disediakan memenuhi standar kenyamanan dan keselamatan yang tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Dudy Purwagandhi juga menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan selama periode puncak seperti liburan Natal dan Tahun Baru.

“Kami akan terus berupaya menjaga kenyamanan, efisiensi, serta konektivitas angkutan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dan semoga inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Layanan kereta direct train yang menghubungkan Jakarta dan Semarang tanpa transit merupakan inovasi yang menjawab kebutuhan transportasi yang efisien dan nyaman, terutama selama musim liburan.

Dengan keberangkatan malam yang memungkinkan penumpang untuk beristirahat sepenuhnya dalam perjalanan, serta fasilitas di stasiun yang semakin lengkap, layanan ini diharapkan akan menjadi alternatif unggulan dalam angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.

Evaluasi lebih lanjut dan respons masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan layanan ini di masa mendatang.

(Sumber: kabarjawa.com)