News  

Menkes Pastikan Booster Hanya untuk Nakes

KabarIndonesia.ID

KabarIndonesia.id — Menteri Kesehatan Budi Gunadi memastikan bahwa jatah vaksin Moderna untuk vaksinasi ketiga atau booster diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan. Dia meminta agar tidak ada warga yang meminta booster ini.
Mulanya, Menkes Budi mengapresiasi para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras di tengah pandemi Corona. Maka dari itu, para nakes perlu mendapatkan booster ini.

"Saya ingin ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan. Mereka sudah bekerja sangat keras. beberapa saya sangat sedih, karena masih ada yang terkena dan wafat. Saya mengucapkan turut berduka cita," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual, Senin (2/8).

"Untuk itu, kami memastikan bahwa vaksinasi ketiga booster dengan vaksin Moderna itu kita berikan kepada seluruh tenaga kesehatan kita," lanjutnya.

Menkes Budi menjelaskan bahwa stok vaksin untuk booster nakes ini telah didistribusikan ke seluruh provinsi. Dia meminta vaksin ini segera disuntikkan kepada para nakes.

"Sudah didistribusikan ke seluruh provinsi. Dan saya mohon sekali agar itu segera disuntikkan ke seluruh tenaga kesehatan kita agar mereka lebih siap menghadapi kalau ada pasien-pasien yang masuk," tuturnya.

Menkes Budi juga meminta agar tidak ada warga yang meminta vaksin untuk booster ini. Pasalnya, selain nakes, masih banyak warga yang belum divaksin.

"Dan saya tolong pesankan ke semua komponen masyarakat. Secara etika, masih banyak rakyat Indonesia yang belum dapat vaksin. Ada 140 juta yang belum dapat dosis pertama. Karena yang sudah mendapatkan itu baru 68 juta atau 70 juta. Jadi tolong bapak ibu, booster ketiga hanya untuk tenaga kesehatan. Karena mereka berisiko tinggi saat membantu kita. Tapi sisanya, tolong kita berikan 140 juta saudara kita yang belum mendapatkan vaksin," ungkapnya.

Dia mengaku tahu banyak yang mengincar jatah booster Moderna ini. Namun, dia mengimbau agar booster ini tidak diperebutkan demi para nakes yang berjuang antara hidup dan mati.

"Saya tahu banyak yang ingin mendapatkan vaksin ketiga, booster ketiga, tolong berikan itu kepada tenaga kesehatan yang harus berjuang mati dan hidup dalam peperangan pandemi ini," tegasnya.