KabarIndonesia.id–Deburan ombak besar terjadi di pesisir Kenjeran Surabaya hingga dini hari tadi. Banyak nelayan yang tak berani melaut karena takut ada ombak besar susulan.
Peristiwa angin kencang dan ombak besar itu mulai terjadi pada Rabu (11/11) pukul 21.00 WIB. Deburan ombak besar berlangsung hingga pukul 02.00 WIB, dini hari tadi.
Hingga saat ini para nelayan tidak bisa melaut. Menurut mereka, ombak masih cenderung tinggi dan angin cukup kencang.
Diperkirakan, para nelayan tidak akan melaut dalam sepekan ke depan. Mereka akan menunggu cuaca kembali normal untuk mencari ikan.
"Nunggu cuaca baik baru ke laut, kadang-kadang empat hari sampai satu minggu," kata Ketua Nelayan Samudra Jaya Nambangan, Sarmuin (62) kepada, Kamis (12/11).
Sarmuin menambahkan, ada belasan perahu yang tenggelam, rusak dan hancur. Itu juga menjadi kendala bagi nelayan untuk kembali melaut.
"(Ada) 17 tenggelam dan hancur. Hancur ada dua dan nggak bisa dipakai, pecah-pecah," tambahnya.
Salah seorang nelayan, Noviantoro (33) mengatakan, biasanya ada ombak susulan. Namun dia berdoa semoga tidak ada ombak besar susulan, yang membuat warga takut.
"Biasanya ada susulan, tapi mudah-mudahan nggak ada. Capek semua, takut juga," pungkas Noviantoro.