KabarIndonesia.id — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung operasional Ibu Kota Negara yang baru, Ibu Kota Nusantara (IKN), yang direncanakan sebagai pusat pemerintahan yang modern dan ramah lingkungan.
Pembangunan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah hingga sektor swasta, yang berperan dalam mewujudkan berbagai fasilitas vital bagi IKN.
Ditemui di Kantor OIKN, Menara Mandiri II, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (09/12/2024), Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis Hidayat Sumadilaga, mengungkapkan sejumlah perkembangan terbaru terkait proyek-proyek strategis yang sedang berjalan.
Salah satu proyek penting yang menjadi fokus perhatian adalah pembangunan Bandara VVIP IKN yang diprediksi dapat selesai pada Desember 2024.
Danis Hidayat Sumadilaga menegaskan bahwa pihaknya menargetkan penyelesaian landasan pacu (runway) bandara IKN sepanjang 3.000 meter pada Desember 2024.
“Insya Allah, kita targetkan selesai pada Desember. Progresnya saat ini sudah sangat baik, dan kami terus memastikan semua tahapannya berjalan lancar,” ujarnya.
Dengan panjang runway yang mencukupi, bandara ini diharapkan mampu mendukung kedatangan penerbangan komersial dan menghubungkan IKN dengan berbagai kota besar di Indonesia.
Namun, Danis juga menambahkan bahwa selain runway, terminal bandara juga hampir selesai dibangun.
Proyek pembangunan bandara ini memiliki makna penting karena akan menjadi salah satu titik vital yang mendukung konektivitas antara IKN dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Oleh karena itu, pembangunan bandara tidak hanya dilihat sebagai sebuah infrastruktur transportasi, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan modernisasi bagi IKN itu sendiri.
Selain masalah teknis pada bandara, jurnalis IKNPOS.ID juga menanyakan tentang perkembangan terminal bandara yang menjadi bagian dari proyek strategis ini.
Danis menjelaskan bahwa pembangunan terminal berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Untuk sisi darat, yang termasuk pembangunan terminal, itu berada di bawah Kemenhub. Kami bekerja sama erat dengan mereka, dan terminalnya sudah hampir selesai,” ujar Danis.
Dengan adanya koordinasi yang erat antara OIKN dan Kemenhub, diharapkan pembangunan terminal dapat rampung tepat waktu dan mendukung operasional bandara IKN.
Pembangunan sisi darat ini mencakup berbagai fasilitas, mulai dari terminal penumpang hingga area parkir dan fasilitas penunjang lainnya yang mendukung kenyamanan pengunjung bandara.
Terminal yang dibangun dirancang untuk mampu menampung banyak penumpang, mengingat pentingnya bandara ini dalam mendukung operasional IKN yang baru.
Selain itu, fasilitas seperti ruang tunggu yang nyaman, area komersial, dan aksesibilitas juga menjadi bagian dari desain untuk memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna bandara.
Sistem Air Traffic Control (ATC) juga menjadi perhatian utama terkait dengan pengelolaan lalu lintas udara di bandara IKN. Danis mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
“Minggu ini saya dan Pak Basuki akan ke sana untuk memastikan semuanya sudah siap, termasuk sistem ATC. Kami pastikan semuanya sesuai target untuk Desember,” kata Danis.
Sistem ATC yang baik dan terintegrasi sangat penting untuk menjaga keselamatan dan efisiensi penerbangan, dan diharapkan dapat berfungsi optimal pada saat bandara mulai beroperasi.
Tantangan besar memang masih ada dalam pembangunan infrastruktur IKN. Koordinasi antar lembaga yang terlibat, seperti Kemenhub, Kementerian PUPR, serta pihak-pihak terkait lainnya, menjadi hal yang perlu dikelola dengan baik.
Selain itu, pelaksanaan teknis yang kompleks, terutama dalam pembangunan bandara dan fasilitas penunjangnya, juga membutuhkan perhatian dan ketelitian agar semua bisa berjalan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan infrastruktur IKN, Danis tetap optimis. Ia menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat berkomitmen untuk memastikan bahwa semua infrastruktur, terutama bandara, dapat berfungsi dengan baik tepat waktu.
“Desember ini kami targetkan banyak fasilitas vital akan selesai, termasuk bandara yang menjadi salah satu prioritas utama. Kami terus bekerja keras untuk memastikan semua ini berjalan sesuai rencana,” tutup Danis.
Dengan target yang telah ditetapkan, pembangunan infrastruktur di IKN, khususnya bandara, diharapkan dapat memenuhi harapan dan mempercepat transisi menuju Ibu Kota Negara yang baru.
Diharapkan pula, pembangunan ini tidak hanya berfungsi untuk mendukung pemerintahan, tetapi juga meningkatkan konektivitas antar daerah, mengembangkan potensi ekonomi, serta menjadi ikon kemajuan Indonesia di masa depan.
(Sumber: kabarkalimantan.id)