News  

Pelatihan Prakerja Skema Normal 15 Jam? Begini Penjelasannya!

KabarIndonesia.ID

KabarIndonesia.id — Dengan skema normal, Pemerintah kembali akan melanjutkan Program Kartu Prakerja tahun 2023.

Program Kartu Prakerja pada awal hadir 2020 hingga 2022 menjalankan misi ganda, yakni  sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja juga sebagai bantuan sosial sehingga menjadi program semi-bansos.

Namun, di tahun 2023 ini Program Kartu Prakerja hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.

Karna itu, ada beberapa perbedaan sistem pada program Kartu Prakerja tahun 2023 ini, salah satunya terkain waktu pelatihan.

Dilansir dari akun instagram @prakerja.go.id, Program Kartu Prakerja skema normal akan menerapkan jam pelatihan menjadi 15 jam dari sebelumnya hanya 6 jam saja.

Kendati demikian, 15 jam pelatihan ini adalah total jumlah minimal jam pelatihan bukan perhari. 

Bila dikalkulasi, durasi maksimal jam pelatihan dalam satu hari pelatihan yakni luring (Off Line) maksimal 8 Jam/Hari dan Daring (Online) maksimal 3 Jam/hari.

Ini dilakukan, agar peserta tetap bisa menjalankan pekerjaan sehari-hari, menjaga konsentrasi selama pelatihan, serta menyelesaikan pelatihan dengan waktu yang tidak terlalu panjang.

"Penetapan jumlah minimal jam pelatihan selama 15 jam dalam suatu program sudah dikaji," tulis akun prakerja.

Berikut keuntungan waktu pelatihan yang lebih panjang:

1. Materi pelatihan lebih lengkap
2. Ilmu lebih banyak
3. Pemahaman atas materi menjadi lebih dalam
4. Lebih banyak hal bersifat praktik yang bisa dilakukan
5. Membangun kebiasaan/habit belajar.