News  

Pembuluh Jantung Tersumbat, Verdy Jalani Pemasangan Ring dengan JKN

KabarIndonesia.ID

KabarIndonesia.Id — Seperti diketahui, penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang paling mengkhawatirkan. Mengingat jantung memiliki peran yang paling penting dalam kehidupan.

Verdy Sutisna (23) merasakan kekhawatiran itu saat sang ayah mengalami serangan jantung dua tahun silam. Di situasi yang begitu mendadak, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir dan memberi ketenangan bagi Verdy dan keluarga.

“Tahun 2020, ayah saya mengalami serangan jantung mendadak. Saat itu jelas keluarga sangat panik. Ditambah lagi kasus COVID-19 baru ditemukan di Indonesia. Segera saya membawa ayah ke rumah sakit terdekat dari rumah. Pikiran semakin bertambah saat dokter mengatakan bahwa ayah saya harus segera dilakukan operasi pemasangan ring jantung karena terjadi penyumbatan di pembuluh darahnya,” ucapnya, Jumat (18/11).

Verdy menyatakan jika sang ayah selanjutnya segera dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas operasi tersebut. Kala itu, ia begitu mengkhawatirkan seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan ring jantung.

Awalnya Verdy berpikir jika Program JKN tidak dapat menanggung seluruh biaya operasi. Namun, petugas rumah sakit menginformasikan jika JKN dapat membiayai seluruh pengobatan sesuai dengan indikasi medis.

“Saya sempat kebingungan kalau JKN tidak bisa menanggung seluruh biaya operasi, kami sekeluarga harus menjual apa untuk menutup biaya kekurangannya. Karena saya sempat melihat informasi kalau biaya pemasangan satu ring jantung sebesar delapan puluh juta rupiah. Saya lega saat pihak rumah sakit meyakinkan kami jika JKN dapat membiayai seluruh biaya operasi sesuai dengan indikasi medis. Bahkan luar biasanya benar-benar kami tidak dikenakan iur biaya,” ungkap Verdy.

Namun, melihat kondisi sang ayah masih belum stabil, dokter mengarahkan untuk kembali dilakukan pemasangan ring jantung yang kedua ditambah operasi kateter balon. Mengingat besarnya manfaat Program JKN yang dirasakan oleh Verdy dan keluarga, ia sangat bersyukur karena keluarganya menjadi bagian dari program Pemerintah melalui BPJS Kesehatan.

Selain itu, alur pelayanan sangat mudah dipahami. Seluruh petugas juga melayani dengan sangat baik dan tanpa diskriminasi.

“Saya begitu bersyukur ayah saya telah diberikan kesempatan mendapatkan layanan kesehatan yang sangat baik. Program JKN telah membantu biaya ratusan juta rupiah untuk pengobatan ayah saya. Kami sekeluarga mendukung penuh BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan keberlangsungan Program JKN. Program ini begitu besar manfaatnya dalam membantu ratusan juta masyarakat Indonesia mendapatkan kemudahan akses layanan kesehatan dan tanpa diskriminasi,” tutup Verdy.