KabarJakarta.com — Seluruh penumpang pesawat Batik Air bernomor penerbangan 6235 dengan rute penerbangan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar menuju Palu, Sabtu (30/10/2021) mengeluh. Mereka terpaksa menunggu berjam-jam untuk diterbangkan.
Peristiwa itu disiarkan langsung secara live melalui akun media sosial Facebook KabarIndonesia.id.
Pesawat Batik Air tersebut seharusnya terbang pukul 8.10 Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan seluruh penumpang sudah sempat masuk ke dalam pesawat, namun tak lama kemudian diperintahkan turun kembali.
Seorang penumpang mempertanyakan alasannya, tapi tidak digubris saat itu. Belakangan diketahui ternyata ada kendala teknis, tapi tidak dijelaskan secara rinci.
Pesawat kemudian dibawa ke apron (Return to Base/RTB), sementara penumpangnya diarahkan ke ruang tunggu tanpa diberi penjelasan berapa lama menunggu.
dr Anggi, salah satu penumpang mengaku dirinya hanya bisa menunggu. "Hanya bisa menunggu saja, enggak tahu sampai kapan. Sekarang sudah jam 10-an," kata dr Anggi.
Sebelumnya pengabaian terhadap hak-hak penumpang juga dialami penumpang Citilink, Kamis (21/10). Pesawat tersebut seharusnya terbang dari Bandara Sultan Hasanudin ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, namun dirubah ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
AN, salah satu penumpang mengatakan saat dirinya di Bandara Sultan Hasanudin tak ada pemberitahuan dari Citilink.
"Kami diberitahu begitu pesawat transit di Bandara Djuanda, Surabaya. Kami dihadapkan pada kondisi yang sangat tidak mengenakkan," ujarnya.
Lebih parahnya lagi, ungkap AN, yang memberitahukan kepada para penumpang adalah pengelola bandara, bukan pihak Citilink. "Karena tidak bisa menjawab pertanyaan penumpang, petugas bandara itu menyarankan kami komplain ke Citilink. Terkesan kami dipingpong," ujarnya.