Kabarindonesia.id — Diera globalisasi saat ini menurut Suyanto (2006:15-16) mempunyai pengaruh terhadap pola pembelajaran bagi para peserta didik. Suyanto juga menggambarkan paradigma pembelajaran sebagai berpusat pada guru,menggunakan media tunggal,berlangsung secara terisolasi,interaksi guru kepada murid-muridnya berupa pemberian informasi dan pengajaran berbasis factual atau pengetahuan.
Sebagai seorang pendidik perlu memperhatikan strategi-starategi dalam mengajar perlunya karena pada dasarnya strategi pembelajaran mencakup suatu keilmuan yang sangat luas untuk saat ini, tidak hanya itu sebagai seorang pendidik perlu mengetahui metode-metode dalam pembelajaran.
Dalam melaksanakan suatu strategi pembelajaran harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dan yang telah diterapkan. Startegi pembelajaran membutuhkan sumber daya manusia sebagai penunjang untuk mencapai suatu tujuan. Para pendidik memiliki strategi dalam pembelajaran bukan hanya dalam kalangan kemiliteran untuk Menyusun strategi akan tetapi para pendidik juga perlu memakai suatu strategi untuk Menyusun suatu pembelajaran yang akan di target sesuai keinginan, sehingga akan mencapai harapan dan tujuan yang di inginkan.
Peran penting dalam melaksakan tercapainya strategi pembelajaran adalah seorang pendidik karena merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia. Para pendidik perlu mengembankan dan mencerdaskan generasi-generasi penurus bangsa yang akan datang. Betapa pentingnya pendidkan karena Pendidikan merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan keprofesionalan dan bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan sembarang orang karena sebagai seorang pendidik tidak gampang apa yang kita fikirkan dan menghadapi masalah-masalah dengan baik.
Sebagai pendidik juga harus memiliki semangat yang tinggi serta komitmen pengabdian yang kuat. Bersikap dewasa dalam menghadapi suatu masalah serta ikhlas ,jujur,mengayomi,pemaaf dan terbuka, itulah sifat-sifat seorang pendidik.
Mengapa seorang pendidik harus mampu memahami strategi pembelajaran? Karena kita sekarang berada pada era millenial dimana tolak ukur kemajuan bangsa kita dapat dilihat dari sumber daya manusia.Kita sebagai calon pendidik perlu lebih banyak mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan strategi-strategi yang akan di ajarkan oleh siswa karena guru dan siswa sangat berkaitan dalam pembelajaran, keduanya juga menjalin harus menjalin hubungan yang baik agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
Betapa pentingnya meningkatkan strategi-starategi pembelajaran dalam dunia Pendidikan sebagai sumber informasi dan menjalankan strategi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Berbagai macam strategi yang harus dikuasai oleh guru karena berguna untuk menyusuakain kondisi kelas yang diahadapi oleh guru. Sedangkan, peserta didik berperan sebagai penerima informasi yang bertugas sebagai pendengar atau konsumen materi pelajaran dengan strategi pembelajaran yang telah dipilih oleh guru.
Solusi yang perlu diperhatikan dalam peningkatan strategi pembelajaran Menurut Suyanto (2006: 1), “guru memiliki peluang yang amat besar untuk mengubah kondisi seorang anak dari gelap gulita aksara menjadi seorang yang pintar dan lancar baca tulis alfabetikal maupun fungsional yang kemudian akhirnya ia bisa menjadi tokoh kebanggaan komunitas dan bangsanya”. Tetapi segera ditambahkan: “guru yang demikian tentu bukan guru sembarang guru. Ia pasti memiliki profesionalisme yang tinggi, sehingga bisa “digugu lan ditiru”.
Meskipun banyak problem yang dihadapi oleh pendidikan nasional, namun itu semua tidak boleh menyurutkan semangat kita. Bagaimanapun juga, pendidikan nasional merupakan investasi bagi masa depan bangsa. Sebab, melalui pendidikan nasional, masa depan bangsa sedang dirancang sebaik mungkin dengan cara mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang tidak kalah kualitasnya dengan negara-negara lain.
VIVI FEBRIYANTI
