News  

Perluas Pemasaran, HPSMI Bantu Petani Pasarkan Komoditi Melalui E-Commerce

KabarIndonesia.ID

KabarIndonesia.id — Support petani dalam meningkatkan kualitas komoditi dan memperluas pemasaran, DPP Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPMSI) memfasilitasi petani daerah Jawa Barat melakukan pemasaran melalui E-Commerce.

Ketua Umum HPSMI, Devi Erna Rachmawati saat kunjungan di sejumlah daerah pertanian di Jawa Barat mengungkapkan, selama ini salah satu hal yang menjadi masalah petani adalah pemasaran komoditi. Oleh karena itu, HPSMI sebagai salah satu organisasi petani gencar memfasilitasi pemasaran produk pertanian.

"Problem petani sangat banyak, selain terkait proses produksi, juga banyak dikeluhkan soal pemasaran komoditi. karenanya melalui kebersamaan dengan HPSMI kita memfasilitasi produk produk tersebut bisa dipasarkan melalui E -Commerce, agar mendapatkan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan pihak petani," ungkap Devi Erna Rachmawati. 

Produk petani kata Devi, diharapkan bisa bersaing di pasar global. Karena itu, perlu didorong petani untuk senantiasa memperhatian tidak saja kuantiti tapi juga kualitas produk.  

"Di lokasi ini dan sejumlah provinsi, kami menawarkan kerjasama pembuatan demplot pertanian. Melalui sistem demplot ini diharapkan akan menghasilkan produk komoditi sayur dan buah yang lebih berkualitas," tandasnya. 

Selain di Pengalengan, HPSMI juga mengunjungi lokasi ke kawasan kebun Ale Kahwa Nusantara yang berada di Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak, Cianjur.

Kedatangan jajaran disambut Bresman, pengelola perkebunan yang menggarap sekitar 3000 pohon kopi, yang terdiri dari jenis robusta dan arabika. 

Terkait kopi, Ketua bidang Ekonomi dan Usaha HPSMI, Siska Husein menegaskan, hingga saat ini, permintaan pasokan kopi baik dalam dan luar negeri memiliki prosfek yang sangat menjanjikan. 
Siska mengatakan, kendala yang saat ini dihadapi yakni terkait jumlah produksi yang kadang tidak mampu dipenuhi sesuai permintaan calon buyer. 

"Sangat penting kehadiran organisasi seperti HPSMI menjembatani petani petani berhubungan dengan buyer potensial dari berbagai negara," kata Siska yang juga banyak berkecimpung di Kadin.

Untuk diketahui, ikut dalam Tur HPSMI, diantaranya Mari Mannaga, Dewi K. Sundari, Iriani Busthami, Chairul Mallombassang, Citrakesuma dan Destriani.