KabarIndonesia.id — Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri ground breaking Rumah Sakit Otak, Jantung, dan Kanker (OJK) di Centre Point Of Indonesia, Makassar, Selasa, (31/01).
Hal tersebut menandakan, Kementerian Kesehatan RI mulai melakukan pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal yang menangani Otak, Jantung, dan Kanker.
Rumah Sakit ini akan menjadi Center of Excellence Penyakit Katastropik untuk Wilayah Timur Indonesia.
RS UPT Vertikal ini disiapkan untuk memberikan layanan spesialistik dan subspesialistik kanker, strok dan jantung.
Dengan nilai Kontrak Rp1,4 Triliun pembangunan fisik rumah sakit ini berasal dari DIPA Sekretariat Ditjen Yankes TA 2022-2024.
Pembangunan rumah sakit ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan RI dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Pemprov Sulsel menghibahkan lahan di kawasan CPI seluas 60 ribu m2 yang menjadi lokasi pembangunan rumah sakit ini.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, RS OJK ini dibangun sebagai pusat layanan kesehatan wilayah Indonesia Timur.
"Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar ini bukan hanya untuk di Makassar, atau di Provinsi Sulawesi Selatan saja. Tapi kita harapkan jadi pusat pelayanan rumah sakit dengan kualitas paling baik untuk Indonesia Timur," ujarnya.
Dibangunnya RS ini sebagai upaya Kemenkes dalam mewujudkan pilar kedua transformasi kesehatan, dengan meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu bagi seluruh masyarakat indonesia.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, Pemprov Sulsel pada tahun 2022 membangun jembatan sebagai akses ke lokasi rumah sakit dengan alokasi Rp 15 Miliar. Serta ditahun ini, Pemprov Sulsel akan menangani jalan dan pedestrian kawasan CPI di area menuju RS dengan alokasi Rp 15 Miliar.
“Pemprov juga membangun jembatan akses menuju RS, Taman pendukung serta tahun ini akan dibangun jalan dan pedestrian di kawasan CPI,” tuturnya.
"Dukungan kerjasama Pemprov ini, tidak lain adalah bagaimana pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat banyak. Mohon doa untuk kemudahan dan kelancaran pembangunan, yang insya Allah ditargetkan selesai pada tahun 2024. Serta dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak," pungkasnya.