Pilkada Barito Utara: Selisih 8 Suara Tipis

DOC: (INT)

KabarIndonesia.id — Pemilihan Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, menarik perhatian publik karena perolehan suara yang tampil di laman Jaga Suara menunjukkan hasil yang sangat tipis antara kedua pasangan calon.

Data yang ditampilkan memperlihatkan bahwa masing-masing pasangan calon memperoleh sekitar 50% suara, yang menciptakan ketegangan dan antisipasi yang cukup tinggi di kalangan masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu tersebut.

Terdapat dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bersaing dalam Pilkada Kabupaten Barito Utara. Pasangan pertama adalah Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya yang dikenal dengan nama Agi-Saja, sementara pasangan kedua adalah Gogo Purman-Hendro Nakalelo, yang dikenal dengan nama Gogo-Helo.

Masing-masing paslon ini memperoleh 50% suara, yang menunjukkan persaingan yang sangat ketat di antara keduanya.

Data hasil perolehan suara yang tampil pada laman Jaga Suara pada pukul 10.13 WIB pada Selasa, (03/12/2024), menunjukkan bahwa jumlah suara yang dihitung telah mencapai 100%, yang mencakup total 270 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara.

Ini menunjukkan bahwa proses penghitungan suara telah selesai dan data yang ditampilkan sudah mencerminkan hasil yang final, meskipun persentasenya masih sangat dekat. Keputusan ini tentu saja menjadi sorotan utama dalam Pilkada Kabupaten Barito Utara, mengingat hasil yang sangat tipis dan bisa dibilang hampir imbang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, Sastriadi, membenarkan bahwa hasil yang tampil di laman Jaga Suara tersebut memang sudah merupakan hasil yang sah.

Sastriadi menyebutkan bahwa KPU Kabupaten Barito Utara telah menyelesaikan rekapitulasi hasil perolehan suara pada tingkat kabupaten pada Selasa malam, (03/12/2024).

Proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten tersebut melibatkan penghitungan suara dari seluruh TPS yang ada, dan KPU Barito Utara telah menyelesaikannya dengan baik, sehingga hasil yang tercatat sudah dapat dipertanggungjawabkan.

“Memang faktanya seperti itu dan KPU Kabupaten Barito Utara sudah melakukan rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat kabupaten,” jelas Sastriadi dalam program Berita Pilkada yang disiarkan pada Rabu, 4 Desember 2024.

Penyelesaian rekapitulasi ini menjadi titik penting dalam proses Pilkada, karena menjadi dasar bagi penentuan siapa yang akan memimpin Kabupaten Barito Utara untuk periode yang akan datang.

Namun, meskipun rekapitulasi suara sudah selesai, hasil yang diperoleh menunjukkan keunggulan yang sangat tipis, yang membuat banyak pihak menantikan hasil resmi dari KPU dan kemungkinan adanya gugatan atau tantangan dari pihak yang kalah.

Pada hasil rekapitulasi perolehan suara, pasangan calon nomor urut 1, Gogo Purman-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo), unggul tipis dari pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja).

Pasangan Gogo-Helo mengantongi total 42.310 suara yang setara dengan 50,004% dari total suara yang sah. Sementara itu, pasangan Agi-Saja memperoleh 42.302 suara, yang setara dengan 49,996%.

Selisih suara antara kedua pasangan ini hanya terpaut sangat tipis, yakni hanya 8 suara saja.

Selisih yang sangat kecil ini menambah ketegangan dalam situasi Pilkada, karena dapat mempengaruhi hasil akhir jika ada koreksi atau sengketa terkait perhitungan suara.

“Hasilnya ya memang seperti itu, ada selisih delapan suara antara pasangan calon nomor urut satu dan nomor urut dua,” jelas Sastriadi.

Meski selisih ini terbilang sangat tipis, KPU Kabupaten Barito Utara memastikan bahwa hasil yang ditampilkan adalah hasil yang sah dan telah melalui proses verifikasi yang ketat.

Meskipun perolehan suara ini terlihat sangat seimbang, Sastriadi mengingatkan bahwa hasil ini merupakan hasil akhir dari rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Barito Utara dan sudah tidak dapat diubah kecuali ada hal-hal yang berkaitan dengan sengketa suara yang mungkin diproses lebih lanjut.

Pilkada Kabupaten Barito Utara ini juga menjadi perhatian nasional, mengingat tingkat persaingan yang sangat ketat dan hampir imbang antara kedua pasangan calon.

Publik tentu saja menunggu dengan antusias apakah hasil ini akan dipertahankan atau akan ada langkah hukum yang diambil oleh salah satu pihak yang merasa dirugikan.

Meskipun hasil ini menandakan bahwa proses Pilkada di Kabupaten Barito Utara sudah selesai dengan adanya rekapitulasi suara, ketegangan tetap ada, mengingat jarak yang sangat tipis antara kedua paslon.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap suara sangat berharga dalam menentukan siapa yang akan memimpin wilayah tersebut.

(Sumber: kabarkalimantan.id)