Polres Sekadau Kirim 24 Personel ke Daerah Terdampak Banjir

Gelar Pasukan Polres Sekadau Untuk Pengamanan Pelaksanaan Pemungutan suara Pilkada 2024. DOC: (ANTARA).

KabarIndonesia.id — Sebanyak 24 personel Polres Sekadau diberangkatkan untuk mendukung pengamanan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara di tiga kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap, Rabu (27/11/2024).

Personel yang dikirimkan terdiri dari gabungan anggota Satuan Samapta dan staf yang sebelumnya sudah disiapkan dalam status siaga satu di Polres Sekadau untuk pengamanan Pilkada 2024. Penempatan personel ini bertujuan untuk memastikan masyarakat tetap dapat menggunakan hak pilihnya secara aman dan nyaman, meskipun situasi di beberapa wilayah cukup sulit akibat banjir.

“Bahwa penugasan personel ini sangat penting untuk membantu masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menyalurkan hak pilih mereka. Personel yang kami kirimkan ini merupakan personel cadangan yang siap siaga di Polres Sekadau. Fokus utama mereka membantu masyarakat yang menuju TPS dan memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar,” kata Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi.

Sebanyak 24 personel yang dikerahkan akan ditempatkan di lokasi terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut, yang disebabkan oleh hujan deras pada malam sebelumnya. Akibatnya, debit air meningkat dan menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap terendam, terutama di sepanjang aliran sungai.

Banjir yang melanda wilayah tersebut cukup menghambat aktivitas masyarakat, termasuk untuk mencapai TPS. Dalam kondisi ini, kehadiran petugas kepolisian di lapangan sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat, baik dalam mengakses TPS maupun memastikan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung. Selain itu, banjir juga berdampak pada infrastruktur jalan, sehingga beberapa lokasi sulit dijangkau tanpa bantuan tambahan.

“Selain menjaga kelancaran akses menuju TPS, personel kami juga akan ditempatkan di lokasi banjir untuk membantu warga yang kesulitan mobilitasnya. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap dapat menggunakan hak pilihnya meskipun kondisi cuaca kurang mendukung,” tambahnya.

Pengamanan ini tidak hanya berfokus pada kelancaran mobilitas warga, tetapi juga pada upaya menjaga situasi tetap kondusif di sekitar TPS. Kapolres Sekadau menegaskan bahwa kehadiran petugas di lapangan bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan memastikan proses Pilkada berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Selain membantu warga mencapai TPS, personel Polres Sekadau juga siap memberikan bantuan darurat jika diperlukan. Mengingat situasi banjir dapat berubah dengan cepat, para petugas dilengkapi dengan peralatan penanganan darurat dan pelampung untuk menjangkau wilayah yang terdampak parah. Hal ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

“Kehadiran petugas kepolisian di lokasi juga diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam Pilkada 2024, meskipun di tengah cuaca ekstrem,” katanya.

Tidak hanya fokus pada pengamanan, petugas juga bekerja sama dengan perangkat desa setempat dan panitia pemilihan untuk memastikan logistik pemilu, seperti kotak suara dan surat suara, tiba di TPS dalam kondisi aman. Kerja sama ini penting untuk mencegah hambatan teknis yang mungkin terjadi akibat cuaca buruk dan banjir.

Langkah pengamanan ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu dengan kehadiran petugas di lokasi banjir. Bagi warga yang tinggal di wilayah terdampak, bantuan dari pihak kepolisian sangat memudahkan mereka untuk tetap menjalankan hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih dalam Pilkada 2024.

“Meski banjir, kami tetap bisa datang ke TPS dengan bantuan petugas. Ini membuktikan bahwa hak pilih kami dihargai, dan saya merasa aman selama prosesnya,” ujar seorang warga Kecamatan Nanga Mahap.

Selain itu, pengamanan ekstra di lokasi banjir juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi, seperti upaya sabotase, provokasi, atau tindakan kriminal lain yang dapat mengganggu jalannya pemungutan suara. Dengan kehadiran personel Polres Sekadau, situasi di lapangan diharapkan tetap terkendali.

Keberhasilan pelaksanaan Pilkada di tengah bencana alam, seperti banjir ini, menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menghadapi tantangan di lapangan. Penugasan personel di lokasi terdampak banjir juga menjadi bagian dari upaya menciptakan pemilu yang inklusif, di mana setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi tanpa terhalang kondisi alam.

Proses pemungutan suara yang aman dan lancar adalah prioritas utama dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Sekadau. Dengan langkah-langkah pengamanan yang telah diambil, diharapkan seluruh tahapan pemilu dapat berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan pilihan rakyat. Petugas Polres Sekadau akan terus siaga hingga seluruh tahapan pemilu selesai dilaksanakan, termasuk dalam penghitungan suara dan pengawalan logistik pasca pemilu.

(Sumber: kabarkalimantan.id)