Prabowo Hadiri Pertemuan Pemimpin MIKTA di KTT G20 Brasil

Pertemuan Prabowo -MIKTA, DOC: (INT)

KabarIndonesia.id — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri pertemuan MIKTA Leaders’ Gathering ke-2 di sela-sela pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (18/11) waktu setempat. Acara ini diselenggarakan oleh Meksiko sebagai Ketua MIKTA untuk tahun 2024.

Menurut siaran pers yang diterima di Jakarta pada Selasa (19/11), pertemuan tersebut diadakan di Museum of Modern Art (MAM), salah satu ikon budaya di Rio de Janeiro. Lokasi ini dipilih untuk menciptakan suasana yang lebih santai, mencerminkan pendekatan informal dari forum MIKTA.

Kegiatan dimulai dengan sesi brief greeting atau perkenalan singkat antar pemimpin negara anggota MIKTA, yaitu Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia. Sesi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar-negara anggota dan membangun suasana dialog yang lebih dekat dan produktif.

Setelah sesi perkenalan, para pemimpin melanjutkan acara dengan sesi foto bersama. Foto ini tidak hanya menjadi dokumentasi formal, tetapi juga simbol kekompakan dan solidaritas antar anggota MIKTA.

Momen ini sangat penting, mengingat pertemuan ini adalah kali kedua para pemimpin MIKTA berkumpul di sela-sela KTT G20. Sebelumnya, pertemuan pertama berlangsung pada KTT G20 di Bali tahun lalu.

MIKTA, akronim dari Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, dan Australia, adalah forum dialog informal yang dibentuk pada 2013. Forum ini bertujuan memfasilitasi kerja sama dalam berbagai isu global, seperti pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, perubahan iklim, dan kesehatan global.

Sebagai anggota, Indonesia aktif berkontribusi dalam diskusi dan inisiatif yang diusung oleh MIKTA. Melalui partisipasi di forum ini, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya dalam diplomasi global dan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara anggota lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin MIKTA membahas sejumlah isu strategis, termasuk pentingnya memperkuat kerja sama lintas sektor. Diskusi juga menekankan perlunya penguatan hubungan antarnegara anggota untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, seperti ketegangan geopolitik, dampak pandemi COVID-19, serta ancaman resesi ekonomi global.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya mengenai urgensi kerja sama multilateral dalam menciptakan stabilitas politik dan ekonomi global. Menurutnya, Indonesia siap berkontribusi aktif dalam mencapai tujuan bersama melalui platform MIKTA.

Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi MIKTA untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi lintas negara, MIKTA berupaya mencari solusi untuk isu-isu seperti pengurangan kesenjangan ekonomi, perubahan iklim, serta akses yang lebih adil terhadap vaksin dan layanan kesehatan.

Dalam konteks ini, Indonesia menyoroti perlunya peran negara berkembang untuk lebih aktif dalam pengambilan keputusan global. Presiden Prabowo menekankan bahwa kerja sama yang lebih erat dapat mendorong perubahan yang signifikan dalam menangani isu-isu prioritas bersama.

Sebagai Ketua MIKTA 2024, Meksiko memimpin diskusi dengan semangat inklusivitas dan kolaborasi. Negara-negara anggota lainnya, termasuk Korea Selatan, Turki, dan Australia, juga menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran MIKTA di tingkat internasional.

Para pemimpin menyepakati pentingnya memanfaatkan platform MIKTA untuk mendorong dialog yang lebih terbuka dalam membahas isu-isu strategis, seperti ketahanan energi, transformasi digital, dan tata kelola global yang lebih adil.

Indonesia, sebagai salah satu negara anggota MIKTA, memiliki posisi strategis dalam mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan. Keikutsertaan Presiden Prabowo di pertemuan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam membangun sinergi antarnegara anggota.

Pertemuan ini juga menjadi ajang bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan masing-masing negara anggota MIKTA. Diskusi bilateral di sela-sela pertemuan diharapkan mampu membuka peluang kerja sama di berbagai sektor, seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan teknologi.

Di akhir pertemuan, para pemimpin MIKTA sepakat untuk terus mempererat hubungan dan memastikan keberlanjutan forum ini. Mereka juga merencanakan pertemuan lanjutan yang akan memperkuat dialog dan aksi nyata dalam menghadapi tantangan global.

Indonesia berharap pertemuan berikutnya dapat menghasilkan langkah konkret untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di kawasan Asia-Pasifik. Presiden Prabowo mengungkapkan optimisme bahwa MIKTA dapat menjadi kekuatan baru dalam tata kelola global.

(Sumber: kabarjawa.com)