KabarIndonesia.Id — Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada 12 orang penerima. Penyerahan tanda kehormatan tersebut dilakukan pada puncak Peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2022, Kamis (7/7), di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.
Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42/TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya yang ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2022.
“Menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada mereka yang nama dan jabatannya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam memberikan darmabaktinya kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain,” demikian bunyi petikan Keputusan Presiden tersebut.
Dalam Peringatan ke-29 Harganas Tahun 2022 dengan tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting” ini, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaporkan keberhasilan Indonesia meraih penghargaan United Nation Population Award 2022 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan Juni lalu.
Penghargaan tersebut diperoleh Indonesia karena keberhasilan program-program keluarga berencana yang telah dilaksanakan selama ini.
“Keberhasilan program-program keluarga berencana selama ini maka United Nation Population Award di tahun 2022 dapat diraih untuk nomor satu adalah Indonesia, memenangkan dari 193 negara,” kata Hasto.
Berikut adalah nama 12 penerima penghargaan tersebut :
1. Umar Ahmad, Bupati Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung;
2. Parosil Mabsus, Bupati Lampung Barat, Provinsi Lampung;
3. Dendi Ramadhona Kaligis, Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung;
4. Ruksamin, Bupati Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara;
5. Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat;
6. Sopril Nurmansyah Prana Putra Sohe, Wali Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan;
7. Andi Ruskati, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat;
8. Yunita Siregar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara;
9. Andi Nirwana Sebbu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara;
10. Isnaniah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan;
11. Muhammad Nur, Ketua Tim PKBRS RSUD Madiun, Provinsi Jawa Timur; dan
12. Kris Septiana, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.