KabarIndonesia.id — Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Utara dengan meninjau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang digelar di Terminal Petikemas Bitung, Kota Bitung, pada Jumat, 25 Februari 2022. Program vaksinasi tersebut juga dilaksanakan secara serentak untuk masyarakat di 14 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden berdialog melalui konferensi video dengan sejumlah perwakilan dari kabupaten/kota yang sekaligus melaporkan capaian vaksinasi di setiap daerahnya. Presiden pun mengapresiasi sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya sudah sangat tinggi, salah satunya di Kota Tomohon.
“Tadi Tomohon saya kira suntikan pertama, kedua, dan ketiga sudah baik dan saya harapkan juga kota dan kabupaten yang lain juga sama, kalau bisa semua sudah di atas 70 (persen), sudah bagus,” ucap Presiden.
Selanjutnya, Presiden pun menginstruksikan setiap daerah untuk memperkuat suntikan vaksin dengan dosis penguat (booster) dan memprioritaskan suntikan vaksin tersebut kepada para lansia.
“Dilanjutkan terus baik yang pertama, yang kedua, kemudian masuk yang ketiga, utamakan kepada lansia,” tutur Kepala Negara.
Kepala Negara berharap agar seluruh masyarakat di Tanah Air dapat memanfaatkan program vaksinasi untuk melindungi diri dari virus serta meringankan gejala apabila terpapar virus korona.
“Meskipun kena, yang sudah dapat suntikan kedua apalagi yang sudah ketiga, biasanya tanpa gejala dan ringan, ini pengalaman yang sudah ada,” tuturnya.
Dengan adanya program vaksinasi tersebut, Presiden pun berharap angka kasus Covid-19 di Tanah Air dapat terus terkendali.
“Kita harapkan nanti dengan suntikan yang pertama sudah tinggi, suntikan yang kedua sudah tinggi, kemudian diperkuat dengan suntikan booster, suntikan penguat, saya kira kita harapkan yang terpapar Covid-19 terus bisa kita kurangi dan kita tekan,” ucapnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.