Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana, Tekankan Pentingnya Persatuan

Foto: BPMI Setpres/Vico.

KabarIndonesia.id — Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana dengan para menteri Kabinet Merah Putih di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam sidang tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya persatuan di antara elit politik, masyarakat, dan pemimpin bangsa sebagai kunci keberhasilan nasional.

“Keberhasilan kebangkitan suatu bangsa tergantung pada kemampuan elitnya untuk bekerja sama dan bersatu. Persatuan ini sangat penting untuk menyepakati kepentingan nasional yang inti dan vital bagi kelangsungan hidup bangsa kita,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden juga mengingatkan pentingnya menjaga dan mengelola kekayaan bangsa dengan cermat. Menurutnya, pengelolaan yang baik adalah syarat utama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat serta menjamin kedaulatan bangsa.

“Hanya dengan menjaga dan mengelola kekayaan kita dengan baik, kita dapat memenuhi kebutuhan hidup rakyat dan membayar segala keperluan suatu negara modern, termasuk menjamin kedaulatan bangsa,” jelasnya.

Selain itu, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya mempertahankan prinsip-prinsip dasar dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, khususnya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menekankan bahwa pertahanan bangsa harus menjadi prioritas untuk memastikan kemerdekaan dan kelangsungan hidup bangsa.

“Tujuan nasional yang pertama adalah untuk kita bertahan. Oleh karena itu, kita perlu mengevaluasi investasi kita dalam pertahanan bangsa Indonesia. Selain itu, kita juga harus memajukan kesejahteraan umum. Rakyat yang merdeka harus merasakan kemerdekaan itu,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menjelaskan peran penting pendidikan dalam memajukan kesejahteraan bangsa. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk sektor pendidikan sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas bangsa.

“Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah prioritas yang sangat tinggi. Alokasi anggaran untuk pendidikan di tahun 2025 adalah salah satu yang tertinggi dalam sejarah kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus tetap kuat menghadapi tantangan global dan terus berjuang untuk membela kemerdekaan bangsa. “Tujuan nasional yang keempat adalah hadir dalam pergolakan dunia, di mana kita harus selalu membela kemerdekaan bangsa-bangsa. Oleh karena itu, mau tidak mau, Indonesia harus kuat,” pungkasnya.

Sidang ini menjadi momen penting bagi Kabinet Merah Putih untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.