KabarIndonesia.id — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah menyelesaikan penerbitan 6.840 visa dari total 36.845 jamaah calon haji asal Provinsi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kakanwil Kemenag Jatim), Akhmad Sruji Bahtiar, usai resmi dikukuhkan sebagai Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, mengungkapkan bahwa para jamaah akan diberangkatkan dalam 97 kelompok terbang (kloter).
“Keberangkatan dijadwalkan berlangsung mulai 2 Mei hingga 31 Mei 2025,” ujar Sruji kepada awak media di Surabaya, Jumat malam (25/4).
Ia menjelaskan, setiap kloter di Embarkasi Surabaya terdiri dari 370 calon haji. Untuk kloter pertama, jamaah berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Mereka dijadwalkan memasuki Asrama Haji Surabaya pada 1 Mei guna menjalani seluruh proses embarkasi sebelum bertolak ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.
Saat ini, PPIH Embarkasi Surabaya tengah memastikan kelengkapan seluruh dokumen penting milik jamaah, mulai dari paspor hingga visa.
Secara rinci, Sruji menyampaikan bahwa pengurusan visa, yang terpusat di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, telah menuntaskan penerbitan untuk 6.840 jamaah dari 18 kloter awal.
“Visa yang telah kami terima sejauh ini mencakup seluruh calon haji yang tergabung dalam 18 kloter pertama dari total 97 kloter yang direncanakan,” katanya.
Menurut Sruji, pengurusan visa dilakukan secara bertahap sesuai urutan kloter, mengikuti ketentuan dan mekanisme yang berlaku di Kedubes Arab Saudi di Jakarta.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, proses penerbitan visa haji umumnya rampung hanya dalam hitungan hari sebelum jadwal keberangkatan masing-masing kloter.
Nantinya, seluruh visa beserta dokumen perjalanan dan perlengkapan ibadah lainnya akan diserahkan kepada jamaah saat proses embarkasi di Asrama Haji Surabaya sebelum keberangkatan menuju Tanah Suci, demikian disampaikannya.