KabarIndonesia.id — Isolasi Apung KM Umsini khusus pasien Covid-19 tanpa gejala resmi dimanfaatkan, Senin (2/8).
Di hari pertama pemanfaatan isolasi apung, tercatat ada sebanyak 100 pasien yang akan menjalani isolasi dari 47 Puskesmas se-Kota Makassar dan akan berlabuh di depan Pulau Lae-lae.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan pasien yang menjalani isolasi tersebut didominasi oleh cluster keluarga.
"Jangan anggap enteng gejala biasa yang menyerupai flu. Sebaiknya memeriksakan diri sebelum terlambat. Kondisi hari ini menunjukkan cluster keluarga mendominasi dan menjadi urutan atas penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Ia berharap pasien yang mejalani isolasi di isolasi apung bisa pulih dalam 10 hari masa perawatan.
"Hari ini secara resmi KM Umsini sudah bisa di manfaatkan untuk warga Makassar yang terpapar covid dan tidak bergejala. Besar harapan masa isolasi berkisar 5-10 hari dan bisa sembuh sehingga bisa kembali menjalani aktifitasnya kembali,” ungkapnya.
Ia mengatakan konsep isolasi apung terpadu di harapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien di atas kapal.
“Isolasi apung terpadu menghadirkan konsep recovery,training motivasi serta olahraga dan rekreasi. Konsep ini di padukan agar tidak ada kejenuhan selama masa isolasi yang tentunya dalam pengawasan dan pendampingan tenaga medis,” ujar Danny.
Diketahui pasien isolasi mendapatkan paket berupa masker, vitamin dan juice tradsar. Untuk juice tradsar sendiri merupakan minuman herbal Makassar yang telah memiliki izin BPOM dan di percaya dapat mengobati Covid-19.