News  

Tak Penuhi Standar Prokes, DP Tak Izinkan Sholat Ied di Karebosi

KabarIndonesia.ID

Kabarindonesia.id — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto tidak mengizinkan pelaksanaan sholat Ied dilakukan di Lapangan Karebosi. Pasalnya jumlah masyarakat Makassar yang akan melaksanakan ibadah sholat ied sebanyak 1,2 juta orang.

"Artinya karebosi kita tidak buka, karena ada 1,2 juta umat islam ingin berkonsentrasi melaksanakan shalat idul fitri, tidak boleh ada konsentrasi keramaian yang besar," ucap Danny usai menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Shalat Idul Fitri 1442 H, di ruang Sipakatau lantai 2 kantor  Balaikota Makassar, Kamis (6/5).

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan dengan  mencegah terjadi konsentrasi kerumunan saat shalat idul Fitri, pemerintah Kota Makassar mempunyai alternatif dengan mengurai kerumunan.

"Kita punya konsep mengurai keramaian dengan beberapa alternatif saat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H nanti. Jadi kita sepakat bersama forkopimda dan ulama penguraiannya berdasarkan lokasi shalat yang ditunjuk RW RT di masjiid, dan jalan besar," kata Danny.

Menurut Danny alternatif pertama adalah memilih ruang terbuka oleh RW RT-nya masing-masing ruang terbuka itu di lapangan, maupun jalanan yang ruas jalannya besar. Kemudian membuka ruang terbuka dan membuka masjid setempat.

"Ini biasanya pada RW-RT yang penduduknya besar sekali. Dan kita konsentrasikan di masjid, kemudian dengan backup ruang terbuka di sekitar masjid, baik itu jalanan maupun lapangan masjid. Nah tiga alternatif ini kita serahkan ke masing-masing RW untuk memilih sesuai kondisinya masing-masing," jelas Danny Danny .

Sementara itu Kapolrestabes Makasar Kombes Pol Witnu Urip Laksana menegaskan untuk mendukung pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid dan Jalan besar pihaknya siap mengamankan pelaksanaan shalat id tersebut.

"Kami minta para camat untuk koordinasi bersama kapolsek agar pelaksanaan shalat id dapat berjalan dengan lancar, kami siap bekerjasama dengan camat pengamankan shalat Idul Fitri," terangnya.

Diketahui, Rakor persiapan shalat Idul Fitri dihadiri Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Dandenpom Polisi Militer (Dandenpom) XIV/4 Makassar, Letnan Kolonel CPM Tabi Pasenggong,  Dandim 1408/BS Makassar Kolonel Kav. Dwi Irbaya, Kajari Makassar Andi Sundari, Pengadilan Agama serta tokoh agama dan alim ulama.