KabarIndonesia.id — Tomori (60), warga Dusun Kumila, Desa Uraso, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara yang dikabarkan hilang sejak Selasa 19 Januari 2021 lalu berhasil ditemukan.
Korban ditemukan oleh salah satu warga saat hendak pergi ke kebunnya. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di sebuah sungai kecil, Rabu (03/02) sekitar pukul 11:45 Wita.
Pjs. Kepala Desa Uraso Zulkifli Indra arman mengatakan bahwa korban ditemukan oleh warga dimana saat hendak ke kebunnya mencium bau yang menyengatkan.
“Warga tersebut mencari bau menyengat itu, namun bau tersebut adalah korban Tomori yang telah dinyatakan hilang selama 16 hari. Jadi almarhum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Zulkifli.
Ia menambahkan warga yang menemukan jenazah korban tersebut segera melaporkan kepada pemerintah setempat.
“Setelah mendapat informasi penemuan korban kita langsung berkoordinasi dengan BPBD Luwu Utara, Babinsa dan Polsek setempat bersama warga menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad Kakek Tomori,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu keluarga korban menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim Basarnas Palopo, Pemerintah Desa, BPBD Luwu Utara, dan Tim Sar Gabungan yang telah membantu melakukan pencarian selama ini.
“Saya ucapkan terimakasih atas semua unsur yang terlibat dalam pencarian walaupun ditemukan dalam keadaan meninggal tapi kami lega jasadnya bisa ditemukan,” ucap Iwan anak almarhum.
Diberitakan sebelumnya warga Luwu Utara, Tomori menghilang sejak Selasa, 19 Januari 2021 saat ke kebun untuk menjaga durian miliknya. (Laporan Abdi Manaf/KabarMakassar.com)