KabarMakassar.com– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pangkep kembali mengeluhkan Pemangkasan Anggaran untuk kegiatan 2018, Pasalnya anggaran yang ada di Dispora Pangkep saat ini tidak mencukupi untuk menutupi semua agenda yang direncanakan.
Dengan dalih pemangkasan anggaran tersebut, Pihak Dispora Pangkep melalui kepala Dinasnya, Siswanto Djalil bahkan menolak membayarkan utang, meski itu merupakan utang kegiatan tahun 2017.
"Banyak dipangkas anggaran, sampai ratusan juta", singkatnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Andaikan tidak ada pemangkasan, pihaknya yakin mampu melaksanakan program 2018, termasuk mengakomodir sejumlah cabor, yang saat ini terpaksa ditiadakan.
"Banyak cabor kita tidak bantu, hanya cabor yang masuk prioritas porda yang kita beri bantuan", tambahnya.
Disinggung terkait utang kegiatan Open Tournament Futsal Bupati Cup I, tahun 2017 lalu yang belum terbayarkan, Anto sapaan Siswanto tidak mau berbicara lebih jauh, dia tetap menjadikan pemangkasan anggaran tersebut sebagai alasan utama.
"Saya nda bisa bayar itu, karena nda ada uang", tutupnya.
Terpisah ketua Biro Penuntutan Perkara dan HAM, Lembaga reclassering indonesia Komda Pangkep, Arham menyayangkan apabila ada OPD termasuk Dispora yang mengkambing hitamkan pemangkasan anggaran, Arham menilai ini merupakan bukti jika kepala OPD saat ini tidak memiliki kompetensi untuk menduduki sebuah jabatan.
"Kasihan kalau ada Kepala OPD seperti ini, ini bukti kepala OPD yang tidak tahu bekerja, cukup bapak senang saja", tutur Arham.
Arham juga menganggap jika hal tersebut sebuah pelanggaran komitmen, apapun itu akan tetap menjadi hutang.
"Alasan pemangkasan anggaran itu tidak boleh dijadikan alasan, apalagi pertanggung jawaban kegiatan sudah lengkap, ini adalah warning tidak hanya satu opd, tapi seluruh opd harus memperhatikan komitmen ini", tutupnya.