KabarIndonesia.Id — Sehat di usia senja tentu jadi dambaan bagi setiap orang, namun yang namanya penyakit bisa datang tanpa ada yang mengundang.
Hal inilah yang tengah dirasakan oleh Yakobus Tapilatu (72), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Peneriman Bantuan Iuran (PBI Pemda) yang kini sedang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Desy Wattimena putri dari Yakobus yang kala itu sedang menemaninya di rumah sakit bercerita sedikit pengalaman berobat atas penyakit asma yang diderita oleh ayahnya. Desy mengaku penyakit tersebut sudah diderita oleh ayahnya sejak lama, sehingga ia harus sering melakukan kontrol di fasilitas kesehatan.
“Bapak sudah lama memiliki riwayat penyakit asma dan beberapa hari yang lalu asmanya kambuh, bersamaan dengan itu juga bapak mengalami anemia dan harus segera mendapat transfusi darah sehingga dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya, Senin (28/11).
Riwayat penyakit asma sudah sejak lama di derita ayahnya sehingga ia memastikan orang tuanya memiliki jaminan kesehatan di usia senja. Ia mengatakan semua anggota keluarganya sudah menjadi peserta JKN agar tetap tenang jika sewaktu-waktu jatuh sakit.
“Kami sekeluarga merasa tenang saat berobat karena semua pelayanan kesehatan sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan baik di puskesmas ataupun rumah sakit. Selama memanfaatkan Program JKN tidak pernah menemui hambatan karena selalu mengikuti prosedur yang berlaku, jadi aman semuanya. Bapak sudah beberapa kali rawat inap di rumah sakit yang berbeda dan pelayanannya pun tetap sama baiknya, jadi kami puas sekali dengan program dari BPJS Kesehatan ini,” pungkasnya.
Hingga kabar ini dihimpun, kondisi ayahnya telah berangsur membaik setelah menerima transfusi darah sebanyak tiga kantong darah dan masih ada satu kantong darah lagi yang harus diterima ayahnya.
Ia berharap agar kebaikan Program JKN terus memberi dampak besar bagi masyarakat Indonesia dimana pun berada.
“Harapannya tentu yang terbaik bagi BPJS Kesehatan dan Pemerintah karena sudah memperhatikan masyarakatnya agar semua dapat merasakan pelayananan kesehatan dengan tenang. Semoga manfaatnya bisa terus dirasakan semua orang, khususnya yang memang membutuhkan,” tutupnya.