KabarIndonesia.id — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menngeluakan peringatan dini potensi terjadinya banjir pesisi (banjir rob) periode 01 hingga 10 Juni 2024.
BMKG dalam keterangan resminya menyebutkan, adanya fenomena bulan baru pada tanggal 06 Juni 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya:
- Pesisir Banten
Pesisir utara Banten 6-9 Juni 2024
Pesisir selatan dan barat Banten 4-10 Juni 2024 - Pesisir Sumatra Barat
Pesisir Padang Pariaman 6 Juni 2024
Pesisir Kota Padang 6 Juni - Pesisir Jawa Tengah
Pesisir utara Jawa Tengah 1-3 Juni 2024 - Pesisir Kalimantan Barat 9-10 Juni 2024
- Pesisir Sulawesi Tenggara
Pesisir Pulau Muna dan Pulau Butin 6-8 Juni 2024.
Potensi banjir pesisir berbeda waktu (hari dan jam) di setiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga untuk dampak pasang maksimum air laut.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbau BMKG.