KabarIndonesia.id — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku sejak 05 hingga 07 Januari 2023 mendatang.
Dilansir dari akun instagram resmi BMKG pusat @infobmkg, diprediksi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada tanggal 06 Januri 2023 di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep.Bangja Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi 07 Januari 2023 di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bantaen, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Selanjutnya, hujan disertai kilat/petirdan angin kencang diprediksi terjadi pada tanggal 06 Januari 2023 di wilayah DKI Jakaera dan Bali. 07 Januari 2023 diprediksi terjadi di Riau, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Sementara potensi angin kencang diperkirakan terjadi 06 Januari 2023 di wilayah Sulawesi Barat, dan 07 Januari 2023 terjadi di wilayah Bali dan Sulawesi Barat.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku untuk dua hari ke depan (06-07 Januari 2023).
BMKG dalam keterangan resminya menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natura Utara. Perairan P.Sawu-P.Rotte-Kupang,Selat Sumba,Laut Arafuru.
TINGGI GELOMBANG 1.25-2.50 M (SEDANG) BERPELUANG TERJADI DI
• Selat Malaka
• Perairan Utama Sabang
• Perairan Barat P.Simeulue hingga kep.Mentawai
• Samudra Hindia Barat Aceh-Nias
• Perairan Enggano-Bengkulu
• Perairan Barat Lampung
• Samudra Hindia Barat Sumatra
• Teluk Lampung Bagian selatan
• Selat Sunda Bagian Selatan
• Perairan Selatan Banten hingga Garut
• Samudra Hindia Selatan Banten
• Selat Sape Bagian Selatan
• Selat Sumba Bagian Timur
• Selat Ombai-Selat Wetar
• Perairan Timur Bintan
• Laut Natuna
• Perairan Bangka Belitung
• Perairan Selatan Kalimantan
• Laut Jawa
• Selat Makassar Bagian Selatan
• Perairan kep. Selayar
• Laut Flores
• Perairan kep. Wakatobi
• Laut Sulawesi bagian timur
• Perairan Bitung-kep Sitaro
• Laut Maluku
• Perairan Utara kep. Banggai-kep.Sula
• Perairan kep. Halmahera
• Laut Halmahera
• Perairan utara Raja Ampat-Jayapura
• Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Jayapura
• Laut Seram
• Perairan selatan P. Buru-P.Seram
• Laut Banda
• Perairan Fakfak-Amamapare
• Perairan kep.Kai-kep.Aru
• Perairan kep. Tammbar
TINGGI GELOMBANG 2.50-4.0M (TINGGI) BERPELUANG TERJADI DI
• Perairan Pangandaran hingga Selatan Jawa Timur
• Perairan Selatan P. Bali hingga P.Sumba
• Selat Bali Lombok. Alas bagian selatan
• Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-Bali
• Selat Sumba bagian barat
• Perairan P.Sawu
• Laut Sawu
• Perairan Kupang-P.Rotte
• Perairan Kep. Anambas-kep. Natuna
• Perairan Kep.Sangihe-kep. Talaud
• Samudra Pasifik Utara Halmahera
• Perairan kep.Sermata-kep.Babar
• Laut Arafuru
TINGGI GELOMBANG 4.0-6.0M (SANGAT TINGGI) BERPELUANG TERJADI DI
• Samudra Hindia Selatan NTB-NTT
• Laut Natuna Utara
SARAN KESELAMATAN
Harap di perhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
• Perahu Nelayan (Kecapatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25m)
• Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5m)
• Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m)
• Kapal Ukuran Besar seperti Kapal kargo/Kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk tidak melakukan aktivitas di area berpeluang terjadinya gelombang tinggi.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.