KabarIndonesia.Id — Bisul atau furunkel adalah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu peradangan pada folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut.
Walaupun tampak sepele, nyeri yang ditimbulkan bisul bisa sangat mengganggu seperti yang dialami oleh Yengki (17), warga Sindang Sari, Kotabumi yang pernah mengalami kondisi bisul di kepalanya. Bahkan ia sempat menjalani operasi kecil guna mengeluarkan cairan bisul karena obat-obatan saja dinilai kurang efektif untuk mengobati bisul tersebut.
“Bisul saya lumayan besar dan nyeri sekali. Saya sempat mengkonsumsi obat-obatan namun ternyata bisul saya tidak mengecil, makanya dokter menyarankan saya untuk menjalani operasi kecil supaya cairan bisulnya bisa dikeluarkan secara tuntas,” ujar Yengki, Selasa (29/11).
Operasi yang ia lakukan di RSD Mayjend. HM. Ryacudu Kotabumi berjalan lancar dan kini bisulnya telah sepenuhnya hilang. Namun demikian ia masih memerlukan kontrol secara berkala untuk memantau kondisi kesehatannya.
“Untung saja saya sudah menjadi Peserta JKN sehingga operasi dan kontrol saya ini tidak dikenakan biaya sama sekali. Seluruh obat-obatannya juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya bersyukur bisa berobat secara gratis berkat kartu KIS,” pungkasnya.
Saat ditanya mengenai layanan kesehatan yang diterima, Yengki mengaku ditangani dengan baik walaupun dalam prosesnya ia harus sedikit antre dikarenakan membludaknya pasien rumah sakit.
“Saya maklum saja karena yang sakit kan banyak, yang penting kalau berobat pakai KIS diikuti saja prosedur yang ada. Pasti akan ditangani kok,” bebernya.
Secara keseluruhan Yengki merasa puas akan pelayanan kesehatan yang diterima, namun Yengki berharap ke depannya akan ada inovasi penyederhanaan prosedur yang akan memudahkan Peserta JKN dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan.