13,8 Ribu Ton Lada Hitam Lampung Diekspor Selama 2022

13,8 Ribu Ton Lada Hitam Lampung Diekspor Selama 2022
(Foto: Dok. Kemendag).

KabarIndonesia.id -- Sebanyak 13,8 ton atau senilai Rp7,6 triliun lada hitam asal Provinsi Lampung telah diekspor ke pasar Internasional selama tahun 2022. 

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung Donni Muksydayan mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan ekspor komoditas Lada Hotam Lampung. 

"Kami akan mendorong ekspor lada biji hitam dari Lampung terus meningkat dari tahun 2022 yang mencapai 13.898,037 ton berdasarkan data IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System) Badan Karantina Pertanian (Barantan)," katanya dilansir dari ANTARA. 

Tak hanya lada biji, lada bubuk yang diekspor juga mencapai 9.315 kilogram atau senilai Rp643 juta. 

Bulan Januari 2023 lalu, sebanyak 100 ton komoditas lada hitam Provinsi Lampung kembali diekspor. Kali ini ekspor dilakukan ke pasar Tiongkok. 

Selain kopi, lada hitam asal Lampung memang merupakan salah satu komuditas pertanian yang unggul di Provinsi Lampung. 

Untuk diketahui, Indonesia menempati urutan tiga terbesar di dunia sebagai negara pengespor rempah lada, baik dalam bentuk biji maupun bubuk ke pasar dunia. 

Dilansir dari IG Kementerian Perdagangan (Kemendag), nilai ekspor lada Indonesia tahun 2022 mencapai USD 148,1 juta dan selama lima tahun terakhir tren ekspor meningkat rata-rata 0,66 persen per tahun.

Penulis : Redaksi

Editor : Herlin